Masukkan 4 digit kode yang kami kirimkan via SMS ke

   

Validasi

Ganti Nomor HP

Simpan Tujuan Tutup
 
« »

Kerokan pada Bayi: Bahaya Praktik Pengobatan Alternatif yang Perlu Diwaspadai

dokter anak online

Baru-baru ini, viral di media sosial kasus seorang bayi berusia 13 bulan yang dikerok oleh pengasuhnya karena mengalami masuk angin. Pengasuh mengakui bahwa bayi tersebut, yang bernama Ibrahim atau yang akrab dipanggil Baim, menjadi rewel dan terlihat lemas, padahal sebelumnya ia selalu aktif dan tidak pernah merengek. Sebagai tindakan inisiatif, pengasuh memutuskan untuk melakukan kerokan pada punggung bayi tersebut dengan menggunakan koin seribu.

Kerokan adalah praktik pengobatan alternatif yang telah ada selama berabad-abad. Dalam beberapa budaya, kerokan dianggap sebagai cara untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti masuk angin. Meskipun dalam beberapa kasus kerokan mungkin aman untuk orang dewasa yang sehat, praktik ini sangat berbahaya ketika diterapkan pada bayi.

Apabila Anda memiliki pertanyaan terkait pengobatan yang aman untuk anak, segera kunjungi sehatcepat.com atau WhatsApp ke 081291100600 untuk melakukan konsultasi online dengan dokter spesialis anak. Anda juga dapat memperoleh surat rekomendasi istirahat secara praktis dan mudah di suratsakit.com, hanya 15 menit dan garansi 100%.

Berikut ini beberapa bahaya kerokan pada bayi yang perlu diketahui.

1. Risiko Luka dan Infeksi

Bayi memiliki kulit yang sangat lembut dan sensitif. Ketika kerokan dilakukan pada bayi, proses penggesekkan dengan menggunakan alat seperti koin dapat menyebabkan lecet, luka, atau infeksi pada kulit bayi. Luka atau infeksi ini dapat mengakibatkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan bahkan masalah kesehatan yang serius.

2. Potensi Pendarahan dan Hematoma

Penggesekkan yang kuat saat kerokan pada bayi dapat merusak pembuluh darah di bawah kulit. Ini dapat mengakibatkan perdarahan internal atau pembentukan hematoma, yang dapat menjadi sangat berbahaya bagi bayi. Pendarahan dan hematoma dapat memerlukan perawatan medis yang serius.

3. Risiko Terlalu Kuat

Bayi memiliki tubuh yang lemah dan belum berkembang sepenuhnya. Proses kerokan yang kuat dan agresif dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada tubuh bayi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka. Ini bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan organ dalam.

4. Tidak Ada Bukti Keamanan atau Efektivitas

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa kerokan efektif atau aman untuk bayi. Praktik ini sering kali didasarkan pada keyakinan budaya atau tradisi, tetapi tidak ada bukti medis yang menunjukkan manfaatnya. Sebaliknya, risiko yang terkait dengan kerokan pada bayi jelas-jelas berpotensi membahayakan kesehatan mereka.

5. Rekomendasi Medis yang Aman

Jika bayi Anda memiliki masalah kesehatan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan yang berlisensi. Mereka akan dapat memberikan perawatan medis yang tepat dan aman sesuai dengan kondisi bayi Anda. Jangan mencoba praktik alternatif yang berisiko seperti kerokan tanpa persetujuan dan pengawasan medis yang tepat.

Persiapkan diri Anda untuk tetap beraktivitas di era new normal dan pancaroba. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi lengkap serta suntik immune booster untuk menjaga daya tahan tubuh. Apabila Anda mengalami keluhan pada kesehatan Anda, segera konsultasikan ke dokter dan beristirahatlah.

Kunjungi suratsakit.com untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli serta meminta surat sakit online dari dokter secara praktis dan mudah. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan gejala Anda melalui chat dan surat sakit siap dikirim.

« »

Artikel Terkait

Gangguan Pendengaran
Mengenal Antraks, Gejala Serta Tindakan Pencegahannya
Menghadapi Krisis Polusi Udara di Jakarta dan Upaya Penanggulangannya
Kapan Saya Harus Khawatir Tentang Benjolan di Payudara Saya?
Tragedi Kanjuruhan: Seberapa Bahaya Gas Air Mata Bagi Tubuh?
 
   
  Dapatkan Surat Sakit Frequently Asked Questions Syarat & Ketentuan  
  Tentang Kami Info Kesehatan Kebijakan Privasi  
  Kontak Kami  
 
PT Cepat Sehat Indonesia
Jalan Peternakan No. 13, Kel. Tengah, Kec. Kramatjati, Kota Adm. Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta 13510
021-52922391